RoroJonggrang 6 Orang#Naskah Drama Roro Jonggrang 7 Orang#Naskah CouponPress VIP Version big hits 2012.3 download torrent contoh naskah drama 6 orang cerita rakyat roro jonggrang.rar. Contoh Naskah Drama 6 Orang Cerita Rakyat Roro Jonggrang.rar ->>->>->> Naskah Teks Drama Legenda BATU .. If If You Are Looking For The Ebook
RoroJonggrang *di suatu kerajaan, hiduplah sepasang suami istri yang kehidupan sehari-harinya sebagai (apalah gitu). Pada suatu hari, seorang patih dari Kerajaan Pengging datang menemui sepasang suami istri tersebut untuk memberitahu hal penting. (bapake bandung lan ibune bandung lagi lungguh ing ruang tamu) Patih pengging : (thok, thok, thok
Konon cerita Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa adalah legenda yang menggambarkan terbentuknya Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam Candi Prambanan. Berikut ini ringkasan cerita Roro Jonggrang. Baca juga: Aji Saka dan Cerita Bangkitnya Peradaban Jawa.
Dramascript Timun Mas - Free download as Word Doc (.doc / .docx), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online for free.
Contextualtranslation of "naskah drama roro jonggrang bahasa jawa" from Indonesian into Javanese. Examples translated by humans: main jawa legenda, basa jawa muter 8.
ADEGANI. Bandung Bondowoso : (Bandung Bondowoso seorang yang gagah perkasa, muda, dan sakti. mandraguna) "Wahai Roro Jonggrang yang cantik rupawan, sudikah dirimu menjadi. istriku?". Roro Jonggrang : (Roro Jonggrang dengan wajah penuh kebencian, dia memandang Bandung.
. 0% found this document useful 0 votes69 views9 pagesDescriptionNaskah drama b. Jawa 6 orangOriginal TitleNaskah drama roro jonggrangCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes69 views9 pagesNaskah Drama Roro JonggrangOriginal TitleNaskah drama roro jonggrangJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
by Destria dan Kiki 11 IPS 2 Pada zaman dahulu kala di Prambanan Jawa Tengah,berdiri dua buah kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging dipimpin oleh raja yang bijaksana yaitu Prabu Damar Moyo. Dan mempunyai seorang anak putra yang bernama Raden Bandung Bondowoso. KratonBoko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yangdi perintah oleh raja yang tidak berwujud manusia yaitu raja Prabu Boko yang memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama putri Roro Jonggrang. Prabu Boko juga memiliki Patih raksasa yaitu Patih Gupolo. Prabu Boko ingin menguasai Kerajaan Pengging,maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal. Setelah persiapan dirasa cukup maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit. Sesampainya di kerajaan Pengging .. Pengawal Damar Moyo Siapa kalian? dan mengapa kalian datang kesini? Patih Gupolo Kami dari kerajaan Kraton Boko,kami ingin merebut kekuasaan kerajaan ini Pengawal Damar Moyo Ooohh TIDAK BISA! sbelum kalian menghadap raja,hadapilah kami dahulu Prabu Damar Moyo Apa salah kami sehingga kalian ingin merebut kekuasaan dari kerajaan ini Patih Gupolo sudahlah raja kita serang saja mereka! Terjadilah pemberontakan antara kedua kerajaan. Banyak korban berjatuhan dikedua belah pihak dan rakyat pengging menjadi menderita. mengetahui rakyatnya menderita maka dia mengutus anaknya Bandung Bondowoso untuk balas dendam kepada Prabu Boko. Prabu Damar Moyo Wahai anakku.. balaskanlah dendam ayah pada kerajaan Boko,karena mereka rakyat kita menjadi miskin dan kelaparan Bandung Bondowoso; Baiklah ayah akan aku lakukan Maka berangkatlah Bandung Bondowoso menuju kerajaan kraton Boko, ketika di perjalanan ia bertemu dengan Patih Gupolo dan Prabu Boko Patih Gupolo Siapa kau? sepertinya kau bukan rakyat dari kerajaan ini Bandung Bondowoso Memang bukan! aku adalah Raden Bandung Bondowoso putra Prabu Damar Moyo dari kerajaan Pengging. Tujuan ku datang kesini ingin membalaskan dendam ayahku terhadap rajamu Prabu Boko ada apa ini? dan siapa kau? Bandung Bondowoso aku adalah Bandung Bondowoso aku ingin membalaskan dendam ayahku padamu karena kau telah membuat rakyat ku menjadi menderita Dan terjadilah perang yang sangat sengit anatara Bandung Bondowoso melawan Prabu Boko. Karena kesaktian Bandung Bondowoso prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat rajanya tewas maka patih Gupolo melarikan diri dan Raden Bandung Bondowoso mengejar patih ke kerajaan kraton Boko. Sesampainya di kerajaan Boko.. Patih Gupolo putrii..putrii sambil tergesa2 Roro Jonggrang ada apa patih? apa yang telah terjadi? Patih Gupolo Ayah putri telah tewas dibunuh oleh Bandung Bondowoso Setelah Patih Gupolo melaporkan pada Putri Roro Jonggrang maka menangislah putri,sedih hatinya karena ayahnya tewas,dan Patih Gupolo pun pergi meninggalkan Kerajaan Kraton Boko. Sesampainya Bandung Bondowoso di Kraton Boko terkejutlah ia melihat Putri yang cantik jelita Bandung Bondowoso Wahai putri yang cantiksiapa namamu? Roro Jonggrang aku adalah putri Roro Jonggrang Pengawal Roro siapa kau? Bandung bondowoso Aku adlah Raden Bandung Bondowoso putra dari kerajaan Pengging Pengawal Roro Putri bukan kah dia orang telah membunuh ayahmu sambil berbisik pada putri Roro Jonggrang Benarkah? Bandung bondowoso Maukah kau menikah denganku? Roro Jonggrang tidak semudah itu kau ingin menikahiku. aku punya satu permintaan,buatkanlah aku 10 candi dalam waktu 1 malam. apakah kau sanggup? Bandung Bondowoso Baiklah apapun akan aku lakukan untukmu Bandung menyanggupi permintaan putri tersebut. Maka segerlah Raden Bandung Bondowoso memerintahkan para jin utnuk membuat kan 10 candi. Ketika mengetahui bahwa candi yang dibuat Bandung akan selesai,maka putri pun memgumpulkan para gadis Roro Jonggrang Wahai para gadis! buatlah keadaan agar seolaholah waktu telah pagi Gadis 1 Dengan cara apa apa putri? Gadis 2 Apa yang harus kami lakukan? Roro Jonggrang; Kalian harus menumbuk lesung padi dan membuat cahaya untuk menerangi candi. Gadis 3&4 Baiklah putri perintah akan kami lakukan. Ketika para gadis menumbuk padi serta di Timur kelihatan terang dan ayam pun berkokok bergantian. Maka para jin berhenti membuat candi Jin 1 Tuan maaf kami belum menyelesaikan 1 candi lagi karena hari sudah pagi Semua Jin Maafkan kami tuan kami harus pergi meninggalkan Bandung Bandung Bondowoso Mengapa para jin pergi padahal firasatku pagi belum tiba Tidak lama Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso Roro Jonggrang Bagaimana? apakah kau sudah menyelesaikan 10 candi itu Roro pun menghitung candi dan ternyata jumlahnya hanya 9 candi,tinggal 1 candi yang belum jadi Roro Jonggrang Aku sudah berkata bahwa aku menginginkan 10 candi. tapi mengapa hanya 9 candi tang baru selesai?? aku tak mau menikah dengan mu Lalu para Gadis datang menemui putri dan Bandung Bondowoso Bandung Bondowoso Kau kan yang telah menyuruh para gadis menumbuk padi dan membuat cahaya agar keadaan menjadi pagi Roro Jonggrang Siapa para gadis itu? aku tak menyuruhnya!! Gadis 3 kau mengenal kami putri ! Gadis 4 Dan kau juga yang menyuruh kami! Semua Gadis Kau telah berbohong putri! Bandung Bondowoso Semuanya sudah jelas,, kau memang cantik tapi hatimu tak secantik rupamu. padahal aku mencintaimu dengan setulus hatiku. terkutuklah kau putri menjadi candi yang ke 10 Dan sampai sekarang arca patung Roro Jonggrang masih ada di candi Prambanan dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep tua karena telah membantu Roro Jonggrang, dan menurut kepercayaan orang dahulu bahwa berpacaran di Candi Prambanan akan putus cinta. *Ini naskah Drama Roro Jonggrang bersama kelas 11 IPS II. Jum'at 12 November 2011
85% found this document useful 20 votes63K views5 pagesOriginal TitleNaskah Drama Roro © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?85% found this document useful 20 votes63K views5 pagesNaskah Drama Roro JonggrangOriginal TitleNaskah Drama Roro to Page You are on page 1of 5 Naskah Drama Roro Jonggrang Sebuah Legenda yang telah berkembang pesat di daerah candi prambanan yang masih dipercaya oleh masayarakat sekitar. Alkisah pada zaman dahulu kala di Prambanan Jawa Tengah,berdiri dua buah kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging dipimpin oleh raja yang bijaksana yaitu Prabu Damar Moyo. Dan mempunyai seorang anak putra yang bernama Raden Bandung Bondowoso. KratonBoko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yangdi perintah oleh raja yang tidak berwujud manusia yaitu raja Prabu Boko yang memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama putri Roro Jonggrang. Prabu Boko juga memiliki Patih raksasa yaitu Patih Gupolo. Prabu Boko ingin menguasai Kerajaan Pengging,maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal. Setelah persiapan dirasa cukup maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit. Sesampainya di kerajaan Pengging .. Pengawal Damar Moyo Siapa kalian? dan mengapa kalian datang kesini? Patih Gupolo Kami dari kerajaan Kraton Boko,kami ingin merebut kekuasaan kerajaan ini Pengawal Damar Moyo Ooohh TIDAK BISA! sbelum kalian menghadap raja,hadapilah kami dahulu Prabu Damar Moyo Apa salah kami sehingga kalian ingin merebut kekuasaan dari kerajaan ini Patih Gupolo sudahlah raja kita serang saja mereka! Terjadilah pemberontakan antara kedua kerajaan. Banyak korban berjatuhan dikedua belah pihak dan rakyat pengging menjadi menderita. mengetahui rakyatnya menderita maka dia mengutus anaknya Bandung Bondowoso untuk balas dendam kepada Prabu Boko. Prabu Damar Moyo Wahai anakku.. balaskanlah dendam ayah pada kerajaan Boko,karena mereka rakyat kita menjadi miskin dan kelaparan Bandung Bondowoso Baiklah ayah akan aku lakukan Maka berangkatlah Bandung Bondowoso menuju kerajaan kraton Boko, ketika di perjalanan ia bertemu dengan Patih Gupolo dan Prabu Boko Patih Gupolo Siapa kau? sepertinya kau bukan rakyat dari kerajaan ini Bandung Bondowoso Memang bukan! aku adalah Raden Bandung Bondowoso putra Prabu Damar Moyo dari kerajaan Pengging. Tujuan ku datang kesini ingin membalaskan dendam ayahku terhadap rajamu Prabu Boko ada apa ini? dan siapa kau? Bandung Bondowoso aku adalah Bandung Bondowoso aku ingin membalaskan dendam ayahku padamu karena kau telah membuat rakyat ku menjadi menderita. Dan terjadilah perang yang sangat sengit anatara Bandung Bondowoso melawan Prabu Boko. Karena kesaktian Bandung Bondowoso prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat rajanya tewas maka patih Gupolo melarikan diri dan Raden Bandung Bondowoso mengejar patih ke kerajaan kraton Boko. Sesampainya di kerajaan Boko.. Dayang putrii..putrii sambil tergesa2 Roro Jonggrang ada apa dayang? apa yang telah terjadi? Dayang Ayah putri telah tewas dibunuh oleh Bandung Bondowoso. Roro Jongrang Patih, Apakah benar Ayahanda telah tiada? Patih Gupolo Iya benar putri... Baginda Raja telah tiada. Ia dibunuh oleh Bandung Bondowoso. Roro Jongrang Benarkah? Patih Gupolo Iya putri... Raja Pengging beserta putranya, Bandung Bondowoso dan pasukannya telah menghabisi kerajaan prambanan yang mulia ini. Roro Jongrang Lihat saja pembalasanku nanti! Aku tidak terima!! Di tengah-tengah percakapan antara Roro Jongrang dan Dayang, tiba-tiba masuklah seorang pemuda bernama Bandung Bondowoso di Kraton Boko. Ketika sampai d kraton boko maka terkejutlah ia melihat Putri yang cantik jelita Bandung Bondowoso Wahai putri yang cantiksiapa namamu? Roro Jonggrang aku adalah putri Roro Jonggrang Pengawal Roro siapa kau? Bandung bondowoso Aku adlah Raden Bandung Bondowoso putra dari kerajaan Pengging Pengawal Roro Putri bukan kah dia orang telah membunuh ayahmu sambil berbisik pada putri Roro Jonggrang Benarkah? Kau sungguh kejam! Bandung bondowoso hahaha Sekarang kerajaan ini telah menjadi untuk memerntah kerajaan ini aku butuh permaisuri untuk menemaniku. Dan Kau ternyata sangat cantik. Kau pantas untuk jadi permaisuriku. Maukah kau jadi permaisuriku wahai putri? Tanpa berkata-kata Roro Jongrang langsung meninggalkan Bondowoso k karena kekesalannya terhadap Bondowoso yang telah membunuh ayahnya. Semakin lama Bondowoso tinggal di kerajaan prambanan, ia semakin terpesona dengan kecantikan Roro Jongrang. Tapi disisi lain, Roro Jongrang masih terpukul akan peperangan yang membuat ayahnya meninggal karena terbunuh. Dayang Tuan putri... Apakah tuan putri masih bersedih? Roro Jongrang Tentu dayang. Aku benci sekali dengan Bondowoso yang telah membunuh ayahku. Dayang Apakah tuan putri ingin teh hangat? Mungkin dapat sedikit menenangkan tuan putri. Roro Jongrang Boleh, aku mau Dayang Baiklah, tunggu sebentar tuan putri saya buatkan dulu tehnya Dayang pun pergi ke dapur istana untuk membuatkan teh. Ia mengambil cangkir, lalu ia masukan satu sendok teh serbuk daun teh. Ia mengambil air panas lalu ia tuang ke dalam cangkir yang sudah berisi serbuk daun teh. Saat sedang mengaduk teh, Bandung Bondowoso datang menghampiri Roro Jongrang. Bondowoso Wahai Roro Jongrang, mengapa kau hanya sendiri? Dimana dayangmu? Roro Jongrang Dia sedang membuatkan teh untukku. Bondowoso Tuan putri... kutanya sekali lagi, maukah kau menjadi permaisuriku? Roro Jongrang terdiam Lalu datanglah sang dayang sambil membawa nampan berisi secangkir teh untu Roro Jongrang. Ia memberikan secangkir teh itu kepada Roro Jongrang. Roro Jongrang Dayang.. apa yang haru kulakuan? Aku sudah muak mendengar pertanyaan itu. Dayang Tuan putri... kalau boleh saya beri saran, sebaiknya tuan putri memberi syarat yang mustahil ia penuhi, kalau dia gagal dia tidak dapat menikahi tuan putri Roro Jongrang Kira-kira apa syarat yang harus saya berikan? Dayang Lebih baik ikuti kata hati tuan putri Bondowoso Bagaimana putri? Bersediakah kau menjadi permaisuriku? Roro Jongrang Baiklah, aku mau. Tapi ada syarat yang harus kau penuhi terlebih dahulu Bondowoso Syarat? Apa syaratnya tuan putri? Roro Jongrang Kau harus membuatkanku 1000 candi dan 2 buah sumur. Dan itu harus sudah selesai saat matahari terbit. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ï»żKISAH LORO JONGGRANG Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tentram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. âSiapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!â, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita sedang berjalan seorang diri di hutan. âCantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,â pikir Bandung Bondowoso. Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang yang berada didalam istananya. âKamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?â, Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang. Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. âLaki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinyaâ, ujar Loro Jongrang dalam hati. âApa yang harus aku lakukan ?â. Loro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso. âBagaimana, Loro Jonggrang ?â desak Bondowoso. Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. âSaya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya,â Katanya. âApa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?â. âBukan itu, tuanku, kata Loro Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. âSeribu buah?â teriak Bondowoso. âYa, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.â Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. âSaya percaya tuanku bisa membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!â, kata penasehat. âYa, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!â Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. âPasukan jin, Bantulah aku!â teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. âApa yang harus kami lakukan Tuan ?â, tanya pemimpin jin. âBantu aku membangun seribu candi,â pinta Bandung Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah. Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. âWah, bagaimana ini?â, ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. âCepat bakar semua jerami itu!â perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung⊠dungâŠdung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing. Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. âWah, matahari akan terbit!â seru jin. âKita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari,â sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin. Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. âCandi yang kau minta sudah berdiri!â. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. âJumlahnya kurang satu!â seru Loro Jonggrang. âBerarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukanâ. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. âTidak mungkinâŠâ, kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang. âKalau begitu kau saja yang melengkapinya!â katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang. Sumber Naskah Drama Kisah Loro Jongrang Babak 1 Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tentram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. Bandung Bondowoso âSiapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!â ia berkata pada rakyatnya. Babak 2 Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang sedang berjalan seorang diri di hutan, ia adalah putri Raja Prambanan yang cantik jelita. Bandung Bondowoso âCantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang. Babak 3 Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang yang berada didalam istananya. Bandung Bondowoso âKamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?â Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. Loro Jongrang âLaki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya.â ia bergumam dalam hati. Loro Jongrang âApa yang harus aku lakukan ?âLoro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso âBagaimana, Loro Jonggrang ?â Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. Loro Jongrang âSaya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya. Bandung Bondowoso âApa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?â. Babak 4 Loro Jongrang ingin dibuatkan 1000 candi di halaman belakang rumahnya. Loro Jongrang âBukan itu. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah .â Bandung Bondowoso âSeribu buah?âia terkejut. Loro Jongrang âYa, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.â Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Babak 5 Setelah sampai di istananya, Bandung Bondowoso akhirnya bertanya kepada penasehatnya. Penasihat Bandung Bondowoso âSaya percaya tuanku bisa membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!â Bandung Bondowoso âYa, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!â Babak 6 Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu yang berada di tengah-tengah istananya, kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. Bandung Bondowoso âPasukan jin, Bantulah aku!â teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso Pemimpin Jin âApa yang harus kami lakukan Tuan ?â Bandung Bondowoso âBantu aku membangun seribu candi.â Babak 7 Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing di halaman belakang istana Loro Jongrang. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah. Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. Loro Jongrang âWah, bagaimana ini?â Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. Loro Jongrang âCepat bakar semua jerami itu!â Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung⊠dungâŠdung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing. Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. Pemimpin Jin âWah, matahari akan terbit!, Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari.â Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin. Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. Bandung Bondowoso âCandi yang kau minta sudah berdiri!â. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. Loro Jongrang âJumlahnya kurang satu!, Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukanâ. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Bandung Bondowoso âTidak mungkinâŠ,Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!â Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang.
0% found this document useful 0 votes204 views11 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes204 views11 pagesNaskah Drama Roro JonggrangJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
naskah drama roro jonggrang 4 orang